Logitech G meluncurkan G333 Gaming Earphones, gaming earphone pertamanya. Pengalaman nge-game semakin mobile. Tidak lagi hanya di PC atau konsol, tetapi saat main di smartphone dan Nintendo Switch, kita pun mendapatkan pengalaman menggelegar. Baca Juga: Logitech Tambah Lini Gear Ringannya Melalui PRO X SUPERLIGHT ”Saat ini bermain game sudah menjadi tren gaya hidup yang dapat dibawa kemanapun Anda pergi. Contohnya Anda dapat bermain dengan mobile device atau portable console sambil menunggu transportasi umum, berkumpul dengan teman, atau saat istirahat jam kerja,” ungkap Ismail Maksum selaku Country Manager Logitech Indonesia, di press release yang ONEtech.id terima, Senin, 16 Maret 2021. G333 hadir dengan dual dedicated audio drivers, suara high dan mid, dan bass. Suara yang dihasilkan terasa lebih akurat dan optimal. ”Logitech G333 Gaming Earphones menghadirkan suara yang luar biasa optimal, dimanapun Anda berada.” lanjutnya. Spesifikasi G333
Games
Gamers, AMD Luncurkan AMD Radeon RX 6700 XT Beresolusi 1440p
AMD secara resmi meluncurkan kartu grafis AMD Radeon RX 6700 XT. Persaingan di sektor prosesor gaming semakin seru, setelah sebelumnya NVIDIA meliris RTX 3060 Ti 8GB dan NVIDIA RTX 3070 8GB. Secara spesifikasi, Radeon RX 6700 XT memiliki memori besar yaitu 12 GB GDDR6, 40 Compute Units, 96 MB Infinity Cache, dan daya 230 watt. Yang menarik, disebutkan bahwa game clock-nya sebesar 2424 MHz atau 2,4 GHz. Istilah game clock merujuk pada penggunaan saat menjalankan game, sehingga frekuensi ini masih mungkin lebih tinggi lagi. Baca Juga: AMD Luncurkan AMD Ryzen 5000 & AMD Radeon RX 6000 Series Secara VR Kartu grafis ini memanfaatkan terobosan arsitektur gaming AMD RDNA 2, AMD Infinity Cache 96MB berperforma tinggi, memori GDDR6 berkecepatan tinggi 12GB, AMD Smart Access
Logitech Tambah Lini Gear Ringannya Melalui PRO X SUPERLIGHT
Logitech G mulai menangkap keinginan para gamer dan alet eSports yang candu pada gear yang ringan. Apalagi ngegam sampai berjam-jam. Untuk itu, perusahaan asal Swiss itu meluncurkan Logitech G PRO X SUPERLIGHT. Seperti namanya, mouse 63 gram ini diklaim menjadi mouse nirkabel teringan yang pernah ada. “Dengan PRO X SUPERLIGHT kami menggabungkan teknologi inovatif seperti LIGHTSPEED dan HERO 25K dengan desain yang super ringan,” kata Chris Pate, Portfolio Manager untuk Logitech G PRO Series. Kehadirannya menambah lini jajaran gear ringan keluaran Logitech G yang khusus memproduksi gaming gear. Belum lama ini, perusahaan telah memasarkan Logitech G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset. “Waduh gila, ini ringan banget, Bro!” kata Dyland Pros. Kesan pertama ini juga diamini oleh 8 KOL lain, yakni Afif Yulistian, Anna
Logitech G Bangga, Timnya DWG Juara LoL World Championship
DAMWON Gaming (DWG) berhasil menjadi kampium dalam ajang kejuaraan dunia League of Legends 2020. Ini juga menjadi kesuksesan Logitech G yang menjadi sponsor utama tim dari Korea Selatan itu. Ucapan selamat disampaikan Logitech G melalui akun sosial medianya. Perusahaan yang khusus memproduksi aksesoris gaming itu di Twitter mengatakan, “Mengangkat Piala Summoner untuk LCK (League of Legends Champions Korea). Dari Challenger's League hingga #Worlds2020 Champions, penampilan luar biasa dari @DamwonGaming.” Logitech G yang berkantor pusat di Swiss itu juga mengakui bahwa capaian DWG saat ini menjadi legitimasi bahwa mereka telah menjadi yang terbaik di dunia. “Bangga memiliki Anda di tim kami!” tulis Logitech G di akun Twitternya. Bahkan hal serupa juga dipublikasikan di Instagram. “Selamat kepada @dwg.official karena telah membawa pulang kemenangan di #Worlds2020!
Walau Pandemi dan Pendapatan Turun, IEL University 2021 Berjalan
Pandemi Covid-19 masih belum tahu kapan berakhir. Nyaris semua sektor industri kena dampaknya. Bahkan Esports yang merupakan industri game online pun ikut terdampak. Namun, mereka yang bergerak di sektor ini pantang mundur. Dari segi penyelenggaraan esports tidak ada penurunan. Begitu juga dengan jumlah penonton. Artinya, dari sisi ini industri esports tidak terpengaruh oleh pandemi. Namun, pendapatannya secara global turun. Kok bisa? Esports tidak selalu online. Sebelum pandemi, ada banyak acara yang diselenggarakan secara offline. Nah, pendapatan dari acara itulah yang membuat industri ini mengalami penurunan di tengah pandemi. Bisa dikatakan, sampai akhir tahun 2020, tidak ada acara offline esports yang diselenggarakan. Hal ini dirasakan oleh penyelenggara esports di tanah air. MIX 360 ESPORTS yang punya gelaran IEL University Series, selalu punya 2
Logitech G733 Meluncur, Begini Kesan 9 KOL Saat Menjajalnya
Bagi kebanyakan gamer, headset telah menjadi bagian dari rutinitas. Headset selalu menempel di kuping mereka setiap hari selama berjam-jam. Maka bagi mereka, pemilihan headset menjadi sangat penting. Tidak hanya soal kesehatan dan kenyamanan, tetapi juga bisa bergaya. Logitech G, brand Logitech yang menangani peralatan gaming, tampaknya memasukkan beberapa faktor itu di dalam risetnya. Sampai pada akhirnya, hari ini, secara resmi Logitech G meluncurkan Logitech G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset untuk pasar Indonesia. Sebelum diluncurkan, ONEtech mendapat kesempatan untuk mengambil foto Logitech G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset saat dipakai para KOL (Key Opinion Leader) bidang gaming. Total ada 9 orang KOL yang berkesempatan merasakan pengalaman pertama bermain game ditemani oleh G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset. Baca Juga: Logitech G102 LIGHTSYNC: Mouse Gaming 300an Ribu Nah pengen
Logitech G102 LIGHTSYNC: Mouse Gaming 300an Ribu
Esports sudah menjadi industri menjanjikan di Indonesia. Populasi yang besar membuat negara kita menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Hal ini turut mengangkat bisnis perlengkapan game. Melalui surveinya, Newzoo merilis pada 30 Desember 2019 bahwa nilai industri game di Indonesia mencapai Rp13 triliun. Populasi online di Indonesia saat ini sekurangnya ada 52,6 juta yang 34 juta di antaranya adalah gamers. Regional Asia Pasifik, yang di dalamnya ada Asia Tenggara, menjadi market gaming paling bernilai di 2019 melewati Eropa, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Utara. Salah satu faktor pendukungnya adalah jumlah populasi di kawasan ini yang sangat besar. Situasi ini dibaca dengan baik oleh Logitech G, merek dari Logitech yang fokus pada teknologi gear gaming. Perusahaan memutuskan untuk mengeluarkan produk gaming yang ramah di kantong, mengingat besar dan beragamnya tingkat
Hadiahnya Esports Sudah Mengalahkan NBA dan FIFA
Kemajuan teknologi internet semakin memacu pertumbuhan industri e-sports atau olah raga elektronik. Beberapa lembaga survei menunjukkan bagaimana industri ini terus meraja baik di tingkat global maupun di Indonesia. Bahkan, dari segi penghasilan, e-sports sudah mengalahkan olah raga fisik seperti NBA dan FIFA. Pada tahun 2018, lembaga survei Newzoo memprediksi industri e-sports tahun 2018 kemarin mencapai angka US$ 905.6 juta atau setara dengan Rp.12,3 triliun, atau tumbuh 38 persen dari 2017. Pertumbuhan tersebut, 77 persennya atau US$694 juta berasal dari dana investasi langsung (sponsor atau iklan) dan tidak langsung (hak siar media dan lisensi konten). Salah satu contoh pendapatan tidak langsung adalah melalui tayangan pertandingan e-sports di Twitch dan YouTube. Newzoo mencatat ada empat turnamen major di tahun 2018 yang mampu menghasilkan akumulasi hingga 190 juta jam viewers. Keempat event game tersebut adalah League