Pandemi Covid-19 masih juga belum mau berhenti. Adaptasi terus dilakukan oleh manusia, salah satunya dengan melakukan konferensi video online. Terbukti, selama pandemi aktivitas ini naik signifikan. Peluang bagi vendor pendukung seperti Logitech® ConferenceCam BCC950. Hasil survei Juni 2020 yang dilakukan Populix, penggunaan aplikasi video conference naik 31.7%. Ada 32,6% responden mengaku tidak pernah melakukan video conference sebelum pandemi, tetapi ketika pandemi hanya 0,9% saja dari mereka yang tetap tidak punya pengalaman video conference secara online. Mereka memiliki beberapa kepentingan saat menggunakan video conference. Paling banyak adalah urusan pekerjaan (73%). Lalu kemudian untuk kepentingan pribadi (61,9%), webinar (38,9%), belajar online (33,6%), dan keperluan lain (1,8%). Sumber: Populix Sumber: Populix Ada banyak device bisa digunakan untuk video conference. Namun uniknya, mayoritas responden memilih menggunakan laptop, yakni 55%. Sisanya
Month: July 2020
Sukses di Laptop, AMD Ryzen 4000 Series Masuk ke PC Desktop
AMD Ryzen 4000 Series Mobile Processors terbilang sukses mengotaki banyak laptop. Kali ini, prosesor dengan kode ‘Renoir’ itu akan masuk ke jajaran PC desktop, baik yang kategori komersial maupun konsumer. “AMD berdedikasi untuk terus mendorong batasan daya pemrosesan dan performa grafis untuk memberikan pengalaman PC yang luar biasa bagi seluruh pelanggan, mulai dari pengguna PC mainstream, hingga gamer, streamer dan pengguna enterprise,” kata Saeid Moshkelani, senior vice president and general manager, client business unit, AMD pada press release yang diterima Rabu, 22 Juli 2020. AMD Ryzen 4000 Series Mobile Processors terbilang istimewa, karena tercatat sebagai prosesor mobile x86 pertama didunia dengan teknologi fabrikasi 7nm pada arsitektur core ‘Zen 2’ yang menghasilkan performa 2,5 kali lipat dari generasi sebelumnya. Kartu grafis yang sudah terintegrasi
Podcast Video Lahir, Akankah Ada Cita-cita Menjadi Podcaster?
Persaingan Youtube dan Spotify semakin terlihat jelas. Gerah dominasinya terusik, November 2019 lalu Youtube meluncurkan layanan streaming Youtube Music. Kini giliran Spotify yang dikenal dengan streaming audionya, hari ini melepas fitur podcast video. Tampaknya Spotify tidak rela jika podcaster-nya nyambi di lapak Youtube. Mereka punya basis pendengar di Spotify tetapi menampilkan videonya di Youtube sembari menjaring Google AdSense. Untuk itu, dengan layanan baru ini podcaster dapat menampilkan audio dan videonya dalam satu platform. Apakah ini juga berarti Spotify akan membidik layanan video sebagai tambang iklan barunya? Walau dalam hal ini pihak Spotify, sebagaimana diungkap dalam techcrunch.com, menolak menanggapi, tetapi isu monestasi akan berbau harum jika benar-benar ingin “mengikat” podcaster-nya. Layanan video podcast bisa dinikmati baik bagi pengguna gratis maupun berbayar, juga bisa di
H3C Tunjuk PT. ECS Indo Jaya Sebagai Distributor di Indonesia
PT. ECS Indo Jaya (ECS) telah ditunjuk oleh H3C sebagai distributor resminya di Indonesia. Hal ini akan berpotensi membantu negara kita melakukan transformasi digital, yang akan tetap menjadi tren industri ke depan. “Kepercayaan (ini) menjadi bukti nyata manifestasi komitmen ECS untuk memperluas jaringan bisnis perusahaan, sesuai dengan keahlian kami dalam merancang saluran distribusi. Kolaborasi keahlian kami dikombinasikan dengan kualitas produk H3C, akan menjadi solusi bisnis terbaik bagi para mitra bisnis, kata Antonius, Commercial & Enterprise Director of PT. ECS Indo Jaya, dalam press release yang diterima di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020. Transformasi digital tak bisa kita hindari lagi. Apalagi 5G, IoT, AI, cloud, dan beberapa teknologi mutakhir lainnya terus bergegas. Pandemi Covid-19 yang saat ini dialami seluruh dunia semakin memacu pertumbuhan industri
Kita Bisa Enkripsi Data Sendiri Berkat AMD EPYC
Layanan cloud computing ke depan akan bergeser ke layanan pribadi. Untuk itu, data pribadi yang terenkripsi di cloud computing adalah kebutuhan mutlak. Gerak tren baru ini membuat AMD dan Google meluncurkan Confidential Virtual Machines (VMs). Confidential VMs, sekarang dalam versi beta, adalah produk pertama dalam portofolio Confidential Computing Google Cloud. Sebelumnya, Google Cloud mengenkripsi data saat at-rest dan in-transit. Tetapi, kolaborasi 2 perusahaan teknologi ini membuat pelanggan mampu mengenkripsi data mereka di dalam cloud saat sedang diproses, tidak hanya saat transit (real time encryption-in-use). Inilah terobosan teknologi yang membuka skenario komputasi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Misalnya memungkinkan terjadinya multi-party computation, yakni situasi di mana organisasi ingin berkolaborasi satu sama lain pada dataset pribadi, sambil melindungi kerahasiaan data. Terkait dengan akses data
Logitech Ultimate Ears Wonderboom 2: Speaker yang Bisa Dicuci
Melakukan aktifitas apapun pokoknya sambil mendengarkan musik dengan kuping disumpel earphone, atau mbudek. Tapi bagaimana kalau tetep mau denger musik saat berenang, wisata laut, atau becek-becekan? Semua tak jadi soal dengan perangkat Ultimate Ears Wonderboom 2. Ultimate Ears yang adalah anak perusahaan Logitech ini, berani mengklaim bahwa Ears Wonderboom 2 bisa menemani kita mendengarkan musik di kamar mandi, kolam renang, pantai, lapangan berlumpur, jongging atau naik sepeda sambil hujan-hujannya. Kalau kotor? Ya, tinggal dicuci saja. Simple! Hal tersebut dimungkinkan karena perangkat Logitech Ultimate Ears Wonderboom 2 telah memenuhi standar IPX7. Yang membuat produk ini waterproof, tahan terhadap air dan juga debu. Bahkan bisa mengapung saat menemani kita berenang dan bisa pula ditenggelamkan hingga kedalaman 1 meter selama maksimal 30 menit. Baca Juga: 5 Laptop AMD
AMD Ryzen Sokong Lenovo ThinkStation P620 untuk Pekerja Profesional
Hari ini AMD menggebrak dengan Prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO terbaru. Andalan terbaru AMD ini mampu bekerja untuk mendukung para profesional di standar baru industri, sehingga cocok untuk para pekerja seni/ content creator, arsitek, insinyur, dan ilmuwan data. "Prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO dibangun dengan tujuan untuk menetapkan standar baru industri performa komputasi workstation profesional," kata Saeid Moshkelani, Senior Vice President and General Manager, AMD Client Business Unit, di dalam rilis yang diterima pada Rabu, 15 Juli 2020. Kabar gembiranya, teknologi prosesor terkini dari AMD ini akan tersedia pada Lenovo ThinkStation P620. “Dengan memanfaatkan Prosesor AMD Threadripper PRO untuk workstation terbaru kami, ThinkStation P620, kami dapat memberi solusi cerdas bagi pengguna untuk menciptakan model yang kompleks, render image foto realistis atau menganalisa
Logitech G102 LIGHTSYNC: Mouse Gaming 300an Ribu
Esports sudah menjadi industri menjanjikan di Indonesia. Populasi yang besar membuat negara kita menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Hal ini turut mengangkat bisnis perlengkapan game. Melalui surveinya, Newzoo merilis pada 30 Desember 2019 bahwa nilai industri game di Indonesia mencapai Rp13 triliun. Populasi online di Indonesia saat ini sekurangnya ada 52,6 juta yang 34 juta di antaranya adalah gamers. Regional Asia Pasifik, yang di dalamnya ada Asia Tenggara, menjadi market gaming paling bernilai di 2019 melewati Eropa, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Utara. Salah satu faktor pendukungnya adalah jumlah populasi di kawasan ini yang sangat besar. Situasi ini dibaca dengan baik oleh Logitech G, merek dari Logitech yang fokus pada teknologi gear gaming. Perusahaan memutuskan untuk mengeluarkan produk gaming yang ramah di kantong, mengingat besar dan beragamnya tingkat