You are here
Home > Highlighted > Mulai Produksi Chip 3nm, Samsung Semakin Mengancam Dominasi TSMC

Mulai Produksi Chip 3nm, Samsung Semakin Mengancam Dominasi TSMC

Facebooktwitterrssyoutubeby feather

Samsung Foundry mulai memproduksi chip 3nm yang akan menawarkan performa lebih kencang dan efisien. Dengan demikian, Samsung berhasil selangkah lebih maju dari TSMC, kompetitor utamanya.

Mengutip dari Yonhapnews, 30 Juni 2022, proses fabrikasi Samsung ini 45% lebih hemat daya, memberikan performa 23% lebih kencang, dan memiliki area permukaan yang 16% lebih kecil ketimbang pemrosesan 5nm sebelumnya.

Baca Juga: Perusahaan Semikonduktor Dunia Kompak Tolak Sebagian Permintaan AS Untuk Buku Rahasia Dagang

Peningkatan ini dicapai dengan menggunakan pemrosesan yang disebut arsitektur transistor Gate-All-Around (GAA FET) yang merupakan pembaruan dari arsitektur FinFET.

Samsung mengatakan pemrosesan ini akan digunakan untuk ‘komputasi kinerja tinggi, daya rendah’ dan untuk prosesor mobile akan menyusul kemudian. Nantinya pemrosesan 3nm generasi kedua diharapkan bisa mengurangi konsumsi daya hingga 50%, ukuran hingga 35%, dan meningkatkan performa hingga 30%.

Pengumuman ini merupakan pencapaian kunci dalam persaingan antara Samsung dan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Seperti diketahui, TSMC saat ini mendominasi pasar untuk produksi chip serta merupakan mitra Apple yang memproduksi chip untuk iPhone, iPad, MacBook, dan Mac.

TSMC saat ini mendominasi lebih dari setengah bisnis semikonduktor berdasarkan pendapatan. Perusahaan asal Taiwan ini diperkirakan baru akan memproduksi chip 3nm pada paruh kedua tahun 2022.

Tapi menurut analisis Bloomberg, Samsung kemungkinan akan kesulitan mencaplok pangsa pasar TSMC sampai mereka bisa membuktikan efisiensi biaya dari pemrosesan 3nm miliknya sama kompetitif dengan pemimpin pasar.

Saat ini Samsung akan memproduksi chip 3nm di Korea Selatan. Produksi awal akan dilakukan di fasilitas mereka di Hwaseong, sebelum diperluas ke Pyeongtaek.

Samsung juga akan memiliki pabrik baru di Texas, Amerika Serikat. Pabrik baru ini diperkirakan akan bisa memproduksi chip 3nm, tapi kemungkinan baru bisa memproduksi massal pada tahun 2024.

Baca Juga: Korsel Buat RUU Industri Semikonduktor Untuk Pertahankan Posisi 1 & 2 Dunia

Capaian Samsung ini semakin menegaskan ambisi perusahaan untuk segera mengambil dominasi pasar pengecoran global dari TSMC. Tercatat, di tahun 2019, Samsung meluncurkan rencana investasi besar-besaran sebesar 171 triliun won (USD151 miliar) di sektor chip logika dan pengecoran pada tahun 2030. 

Memasuki 2022, Samsung meluncurkan rencana investasi tambahan dalam bisnis chip, berjanji untuk memperkuat posisi terdepan dan mencoba untuk meningkatkan bisnis manufaktur chip kontrak dan menciptakan ekosistem fabels di Korea Selatan.

Menurut Trend Force, pangsa pasar selama kuartal keempat tahun lalu adalah 52,1% berdasarkan pendapatannya sebesar USD15,7 miliar selama periode tiga bulan. Itu turun dari 53,1% bagian kotor yang dimiliki pengecoran selama kuartal sebelumnya, tetapi masih jauh di depan nama berikutnya dalam daftar.

Di belakang TSMC tidak lain adalah Samsung Foundry. Raksasa Korea Selatan itu memiliki 18,3% dari pendapatan industri pada akhir kuartal terakhir tahun 2021. Bahkan dengan pertumbuhan kuat 15,3% di top-line secara kuartal-ke-kuartal, kotor Samsung untuk periode dari Oktober hingga Desember hanya 35% dari TSMC.

Foto: Para pemimpin Samsung Foundry Business and Semiconductor R&D Center mengacungkan tiga jari sebagai simbol 3nm untuk menandai dimulainya proses produksi chip 3nm dengan arsitektur GAA (foto: Samsung).

Facebooktwitterpinterestmailby feather
Agung Setiawan
Otak-atik, membaca, menulis dan membagikan seputar teknologi.
https://www.onetech.id

Leave a Reply

Top