Kerja dan belajar di rumah membuat kaum mager semakin bertambah. Aktifitas tidak hanya dilakukan di meja, tetapi semagernya aja. Bisa di sofa, bahkan kasur. Pas nih, Logitech keluarin MX Anywhere 3 untuk kita-kita yang gemar mager. Seperti namanya ‘anywhere’ maka mouse ini dirancang untuk memungkinkan kita bekerja di manapun. Mouse tak akan menemui kendala saat kita ajak mager di sofa, kasur, bahkan rebahan di atas kaca dengan tebal sekitar 4 mm. Ya, mungkin tidak sejauh itu juga ya. Namun yang jelas, pendamping kerja dan belajar kita ini tidak mematok aktifitas hanya di ruang kerja. Kinerja MX Anywhere 3 ini, mungkin terjadi karena dibekali dengan sensor optis berteknologi Logitech Darkfield, dengan sensitivitas mencapai 4.000 CPI. MX Anywhere 3 punya desain yang ergonomis. Artinya,
Tag: logitech
Logitech Daur Ulang Plastik Dari Produknya yang Dibuang
Logitech internasional memutuskan untuk mengolah limbah plastik yang dihasilkan dari produknya setelah masa pakainya berakhir, atau dibuang oleh konsumennya (post-consumer recycled). Sebuah keputusan berani di tengah ancaman limbah plastik yang sudah merusak masa depan bumi. Langkah Logitech ini dibarengi dengan kesadaran bahwa salah satu bahan yang paling banyak digunakan di Logitech adalah plastik. Maka mereka berinvestasi dalam ekonomi sirkular dengan mendaur ulang dan menggunakan kembali post-consumer recycled. Baca Juga: Hiiii…Keyboard Lebih Jorok Ketimbang Dudukan Kloset! “Kami sedang dalam langkah merancang produk untuk masa depan. Prioritas kami adalah dapat memberikan dampak signifikan dan jangka panjang untuk mengurangi karbon, dengan cara menerapkan desain untuk prinsip keberlanjutan di seluruh proses pengembangan produk,” kata Prakash Arunkundrum, Global Head of Operations and Sustainability di Logitech, sebagaimana dalam rilis yang diterima
Logitech Tambah Lini Gear Ringannya Melalui PRO X SUPERLIGHT
Logitech G mulai menangkap keinginan para gamer dan alet eSports yang candu pada gear yang ringan. Apalagi ngegam sampai berjam-jam. Untuk itu, perusahaan asal Swiss itu meluncurkan Logitech G PRO X SUPERLIGHT. Seperti namanya, mouse 63 gram ini diklaim menjadi mouse nirkabel teringan yang pernah ada. “Dengan PRO X SUPERLIGHT kami menggabungkan teknologi inovatif seperti LIGHTSPEED dan HERO 25K dengan desain yang super ringan,” kata Chris Pate, Portfolio Manager untuk Logitech G PRO Series. Kehadirannya menambah lini jajaran gear ringan keluaran Logitech G yang khusus memproduksi gaming gear. Belum lama ini, perusahaan telah memasarkan Logitech G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset. “Waduh gila, ini ringan banget, Bro!” kata Dyland Pros. Kesan pertama ini juga diamini oleh 8 KOL lain, yakni Afif Yulistian, Anna
Logitech G Bangga, Timnya DWG Juara LoL World Championship
DAMWON Gaming (DWG) berhasil menjadi kampium dalam ajang kejuaraan dunia League of Legends 2020. Ini juga menjadi kesuksesan Logitech G yang menjadi sponsor utama tim dari Korea Selatan itu. Ucapan selamat disampaikan Logitech G melalui akun sosial medianya. Perusahaan yang khusus memproduksi aksesoris gaming itu di Twitter mengatakan, “Mengangkat Piala Summoner untuk LCK (League of Legends Champions Korea). Dari Challenger's League hingga #Worlds2020 Champions, penampilan luar biasa dari @DamwonGaming.” Logitech G yang berkantor pusat di Swiss itu juga mengakui bahwa capaian DWG saat ini menjadi legitimasi bahwa mereka telah menjadi yang terbaik di dunia. “Bangga memiliki Anda di tim kami!” tulis Logitech G di akun Twitternya. Bahkan hal serupa juga dipublikasikan di Instagram. “Selamat kepada @dwg.official karena telah membawa pulang kemenangan di #Worlds2020!
Logitech MK295 Silent Wireless Combo, Perangkat Anti Komplain
Kesal dengan teman yang kalau bekerja berisik, saat dia mengetik? Atau rasanya ingin komplain saat bunyi klik dari mousenya terlalu keras? Mungkin dia belum memakai Logitech MK295 Silent Wireless Combo. SilentTouch, inovasi terbaru Logitech membuat suara yang ditimbulkan keyboard dan mouser berkurang sampai 90 persen. Teknologi terbaru ini disematkan MK295 Silent Wireless Combo. “Seri kombo terbaru ini menghadirkan kenyamanan dengan kelebihannya yaitu tanpa suara!” kata Delphine Donne-Crock, selaku General Manager Creativity & Productivity (C&P) dari Logitech sebagaimana dalam keterangan resminya, 16 Oktober 2020. Keyboard berukuran full-size menawarkan desain yang kokoh. Dengan fitur spill proof, maka kita tidak perlu khawatir saat tanpa sengaja kita menyipratkan cairan di atas keyboard. Lalu untuk switch tombolnya tahan lama. Uniknya ada semacam penyangga yang bisa kita atur tingkat
Logitech G733 Meluncur, Begini Kesan 9 KOL Saat Menjajalnya
Bagi kebanyakan gamer, headset telah menjadi bagian dari rutinitas. Headset selalu menempel di kuping mereka setiap hari selama berjam-jam. Maka bagi mereka, pemilihan headset menjadi sangat penting. Tidak hanya soal kesehatan dan kenyamanan, tetapi juga bisa bergaya. Logitech G, brand Logitech yang menangani peralatan gaming, tampaknya memasukkan beberapa faktor itu di dalam risetnya. Sampai pada akhirnya, hari ini, secara resmi Logitech G meluncurkan Logitech G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset untuk pasar Indonesia. Sebelum diluncurkan, ONEtech mendapat kesempatan untuk mengambil foto Logitech G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset saat dipakai para KOL (Key Opinion Leader) bidang gaming. Total ada 9 orang KOL yang berkesempatan merasakan pengalaman pertama bermain game ditemani oleh G733 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset. Baca Juga: Logitech G102 LIGHTSYNC: Mouse Gaming 300an Ribu Nah pengen
Konferensi Video Lebih Mudah dengan Logitech Swytch
Kebutuhan akan konferensi video naik signifikan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Setelah pandemi pun, ada kecenderungan orang bertahan untuk bekerja di rumah dengan memanfaatkan konferensi video. Oleh karena itu, alat pendukung seperti Logitech Swytch diperlukan. Laporan terbaru Digital 2020 July Global Statshot yang dikeluaran We Are Social dan Hootsuite, menunjukkan ada banyak orang memanfaatkan platform konferensi video. Lima platform teratas yang dipakai saat ini adalah Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, Skype dan Cisco Webex. Saat ini saja, setidaknya dalam 1 hari di seluruh dunia ada 300 juta orang sedang berkonferensi video menggunakan Zoom dan 100 juta orang menggunakan Google Meet. Kemudian ada 75 orang memakai Microsoft Teams serta sekitar 40 juta orang memanfaatkan Skype. Sedangkan mereka yang memilih Cisco Webex ada 500 juta
Pandemi atau Gak, Rapat Online Tetap Pakai Logitech BCC950
Pandemi Covid-19 masih juga belum mau berhenti. Adaptasi terus dilakukan oleh manusia, salah satunya dengan melakukan konferensi video online. Terbukti, selama pandemi aktivitas ini naik signifikan. Peluang bagi vendor pendukung seperti Logitech® ConferenceCam BCC950. Hasil survei Juni 2020 yang dilakukan Populix, penggunaan aplikasi video conference naik 31.7%. Ada 32,6% responden mengaku tidak pernah melakukan video conference sebelum pandemi, tetapi ketika pandemi hanya 0,9% saja dari mereka yang tetap tidak punya pengalaman video conference secara online. Mereka memiliki beberapa kepentingan saat menggunakan video conference. Paling banyak adalah urusan pekerjaan (73%). Lalu kemudian untuk kepentingan pribadi (61,9%), webinar (38,9%), belajar online (33,6%), dan keperluan lain (1,8%). Sumber: Populix Sumber: Populix Ada banyak device bisa digunakan untuk video conference. Namun uniknya, mayoritas responden memilih menggunakan laptop, yakni 55%. Sisanya
Logitech Ultimate Ears Wonderboom 2: Speaker yang Bisa Dicuci
Melakukan aktifitas apapun pokoknya sambil mendengarkan musik dengan kuping disumpel earphone, atau mbudek. Tapi bagaimana kalau tetep mau denger musik saat berenang, wisata laut, atau becek-becekan? Semua tak jadi soal dengan perangkat Ultimate Ears Wonderboom 2. Ultimate Ears yang adalah anak perusahaan Logitech ini, berani mengklaim bahwa Ears Wonderboom 2 bisa menemani kita mendengarkan musik di kamar mandi, kolam renang, pantai, lapangan berlumpur, jongging atau naik sepeda sambil hujan-hujannya. Kalau kotor? Ya, tinggal dicuci saja. Simple! Hal tersebut dimungkinkan karena perangkat Logitech Ultimate Ears Wonderboom 2 telah memenuhi standar IPX7. Yang membuat produk ini waterproof, tahan terhadap air dan juga debu. Bahkan bisa mengapung saat menemani kita berenang dan bisa pula ditenggelamkan hingga kedalaman 1 meter selama maksimal 30 menit. Baca Juga: 5 Laptop AMD
Logitech G102 LIGHTSYNC: Mouse Gaming 300an Ribu
Esports sudah menjadi industri menjanjikan di Indonesia. Populasi yang besar membuat negara kita menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Hal ini turut mengangkat bisnis perlengkapan game. Melalui surveinya, Newzoo merilis pada 30 Desember 2019 bahwa nilai industri game di Indonesia mencapai Rp13 triliun. Populasi online di Indonesia saat ini sekurangnya ada 52,6 juta yang 34 juta di antaranya adalah gamers. Regional Asia Pasifik, yang di dalamnya ada Asia Tenggara, menjadi market gaming paling bernilai di 2019 melewati Eropa, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Utara. Salah satu faktor pendukungnya adalah jumlah populasi di kawasan ini yang sangat besar. Situasi ini dibaca dengan baik oleh Logitech G, merek dari Logitech yang fokus pada teknologi gear gaming. Perusahaan memutuskan untuk mengeluarkan produk gaming yang ramah di kantong, mengingat besar dan beragamnya tingkat