You are here
Home > Highlighted > Superkomputer AMD Bantu Penderita Kanker

Superkomputer AMD Bantu Penderita Kanker

Facebooktwitterrssyoutubeby feather

AMD memecahkan batasan exascale dan menjadikannya leader di high performance computing (HPC) pada kesempatan ISC High Performance 2023.

Prosesor AMD EPYC dan akselerator AMD Instinct terus menjadi solusi pilihan di balik banyak superkomputer paling inovatif, ramah lingkungan, dan bertenaga di dunia, yang menggerakkan 121 superkomputer dalam daftar Top500 list terbaru.

Baca Juga: AMD Hadirkan Prosesor AMD EPYC Generasi Keempat

“Misi AMD dalam komputasi berkinerja tinggi adalah untuk memungkinkan pelanggan kami mengatasi tantangan paling penting di dunia,” kata Forrest Norrod executive vice president and general manager, Data Center Solutions Business Group, AMD.

Menurut Norrod, sebagaimana keterangan tertulisnya pada Senin 23 Mei 2023, mitra industri AMD dan komunitas HPC global menggenggam AMD EPYC dan akselerator Instinct untuk memajukan pekerjaan inovatif dan penemuan ilmiah mereka.

Superkomputer Frontier di Oak Ridge National Laboratory adalah salah satu contoh HPC yang ditenagai prosesor AMD EPYC dan akselerator AMD Instinct. Saat ini, Frontier tetap menjadi komputer terkencang ketiga di dunia.

Baca Juga: AMD EPYC Buat Pelanggan Google Cloud Percaya Diri

“WarpX adalah aplikasi pertama di jenisnya yang memungkinkan simulasi 3D fisika laser-plasma. Saat tim mengerjakan aplikasi tersebut sebagai bagian dari DOE Exascale Computing Project, kami tahu bahwa ini perlu dioptimalkan sejak awal berjalan di superkomputer terkencang di dunia, Frontier,” kata Axel Huebl, lead software architect of WarpX, Berkeley Lab.

Tahun ini menandai peringatan satu tahun Frontier yang secara resmi memecahkan batasan exascale untuk pertama kalinya, suatu prestasi yang belum dapat tertandingi. Sejak itu, Frontier memasuki operasi pengguna penuh dan sekarang mendukung pengguna dari berbagai disiplin ilmu.

Salah satu contoh lagi bagaimana Frontier punya peran dalam dunia kesehatan dalam sistem Cancer Distributed Learning Environment (CANDLE). CANDLE berupaya mengembangkan simulasi prediktif yang dapat membantu mengidentifikasi dan merampingkan uji coba untuk perawatan kanker yang menjanjikan, mengurangi studi klinis yang panjang dan mahal selama bertahun-tahun.  

AMD juga menyediakan portofolio hardware dan software yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan yang berkembang pesat untuk aplikasi AI dalam industri HPC. Di luar hardware, AMD bekerja dengan komunitas HPC dan AI untuk mendorong gelombang inovasi melalui open software, yakni AMD open software ROCm.  

Baca Juga: IBM Pilih Prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga Untuk IBM Cloud Bare Metal

Ke depan, AMD terus berkolaborasi untuk memecahkan masalah paling kompleks di dunia. Sistem yang memanfaatkan produk AMD, di antaranya adalah Superkomputer baru dari Atos untuk Max Planck Society yang bertenaga prosesor AMD EPYC Generasi Keempat dan akselerator AMD Instinct MI300. Supercomputer ini untuk penelitian seputar astrofisika, penelitian ilmu hayati, penelitian material, fisika plasma, dan AI. 

Walau terus bergerak maju, semua inovasi AMD diarahkan pada efisiensi energi. Hal ini menjadi prioritas utama dalam pengembangan HPC. adalah LUMI supercomputer bertenaga AMD yang merupakan superkomputer tercepat di Eropa dan salah satu yang paling efisien.

Facebooktwitterpinterestmailby feather
Agung Setiawan
Otak-atik, membaca, menulis dan membagikan seputar teknologi.
https://www.onetech.id

Leave a Reply

Top